Tuesday, October 8, 2013

Makalah Transplantasi Kulit




BAB I
PENDAHULUAN

      A. Latar Belakang
Kulit adalah lapisan luar tubuh kita. Yang sangat penting untuk kehidupan dalam fungsinya untuk pelindung tubuh terhadap kerusakan fisik dan gesekan, juga menerima rangsang dari luar. Kulit dibagi menjadi dua bagian atau lapis yaitu kulit (integumen) lapis luar disebut epidermis dan lapis dalam yang disebut dermis atau korium.
Terkadang kulit terkena luka bakar, tergesek benda tajam, malah saat kecelakaan dijalan yang menyebabkan kulit rusak dan harus diganti atau di opersi dengan transplantasi kulit atau pencangkokan kulit.
Bedah rekonstruksi merupakan tindakan bedah yang mengkhususkan pada penanganan kecacatan serta kelainan pada kulit, jaringan lunak, rangka, dan otot. Cacat tersebut dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit infeksi, atau kecelakaan. Salah satu contoh tindakan bedah ini adalah cangkok kulit (transplantasi kulit/cangkok kulit) pada pasien yang mengalami kerusakan kulit akibat luka bakar atau kecelakaan.
Pada makalah ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang transplantasi kulit. Alasan, teknik dan kendala-kendala dalam transplantasi kulit.
      B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan transplantasi kulit ?
2. Mengapa seseorang melakukan transplantasi kulit ?
3. Bagaimana cara melakukan transplantasi kulit ?
4. Apa kendala yang dihadapi dalam proses transplantasi kulit ?


      C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari transplantasi kulit.
2. Untuk mengetahui alasan seseorang melakukan transplantasi kulit.
3. Untuk mengetahui cara melakukan transplantasi kulit.
4. Untuk mengetahui kandala yang dihadapi dalam proses transplantasi kulit.

      D. Manfaat
1. Mengetahui pengertian dari transplantasi kulit.
2. Mengetahui alasan seseorang melakukan transplantasi kulit.
3. Mengetahui cara melakukan transplantasi kulit.
4. Mengetahui kandala yang dihadapi dalam proses transplantasi kulit.
  
BAB II
PEMBAHASAN

      A. Pengertian Transplantasi Kulit
Transplantasi Kulit umumnya merupakan auto-transplantasi, yaitu kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan tindakan bedah yang dilakukan agar meminimalkan reaksi penolakan tubuh yang dapat timbul.
       B. Alasan Dilakukannya Transplantasi Kulit
1. Menutupi Luka akibat benda tajam maupun Luka bakar
2. Mempercantik wajah
       C. Metode Transplantasi Kulit
 Metode yang digunakan dalam Transplantasi Kulit ada 2 yaitu:
1.   Split cangkok kulit (skin grafting)
Split cangkok kulit merupakan cangkok lapisan epidermis kulit yang dapat dipindahkan secara bebas. Kulit yang digunakan dapat berasal dari bagian mana saja dari tubuh, namun pada umumnya berasal dari daerah paha, punggung atau perut. Permukaan kulit dapat diperluas dengan membuat irisan_irisan yang biala direnggangkan akan membentuk jala, sehingga luasnya dapat mencapai 1,5 hingga 6-9 kali luas semula. Teknik cangkok jala ini disebut mesh dan biasanya digunakan pada luka bakar yang luas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan beberapa persyaratan antara lain sistem peredaran darah pada daerah resipien (daerah yang mendapat kulit cangkokan) harus baik, tidak ada infeksi, dan keadaan umum penderita harus baik.


2.Flap
Flap adalah cangkok jaringan kulit beserta jaringan lunak di bawahnya yang diangkat dari tempat asalnya. Flap yang dipindahkan akan membentuk pendrahan baru di tempat resipien. Tindakan bedah rekonstruksi ini antara lain sering digunakan untuk memperbaiki kecacatan atau kelainan yang timbul akibat kecelakaan. Aplikasi teknik bedah ini digunakkan pada rekonstruksi hidung, memperbaiki kelainan pada wajah paksa operasi (misalnya kelainan pada pipi paksa operasi tumor), dan lain-lain.
Walaupun dalam bedah rekonstruksi diupayakan semaksimal mungkin menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tubuh penderita sendiri, namun adakalanya hal tersebut tidak memungkinkan. Oleh karena itu, untuk menunjang upaya bedah rekonstruksi masih diperlukan bahan-bahan sintetis. Bahan-bahan tersebut sebelum digunakan dan ditanam dalam tubuh harus memiliki beberapa syarat antara lain tidak atau sedikit menimbulkan reaksi tubuh, tidak bersifat magnetis, dan tidak menghantarkan listrik. Bahan sintetik yang lazim dipakai adalah silikon, akrilik, dan logam campuran seperti titanium.
Kemajuan bedah rekonstruksi yang merupakan salah satu cabang dari ilmu bedah telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi mereka yang sebelumnya mungkin sudah putus asa pada kecacatan atau kelainan kulit yang dimilikinya. Dengan tindakan bedah rekonstruksi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kepercayaan diri penderita. Walaupun demikian tetap dilakukan penelitian dan pengembangan teknik sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. selain itu juga diperlukan adanya sosialisasi yang baik mengenai teknik bedah ini sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknik ini dengan lebih luas.
        D. Kendala dalam Transplantasi Kulit
Secara teori bisa dilakukan namun antar pendonor kulit dan penerima kulit harus mempunyai kriteria yang sama dari mulai jenis darah, jenis kekebalan dan berbagai parameter untuk mencegah penolakan kulit donor. Selain itu penerima kulit harus meminum obat-obatan seumur hidup untuk mencegah penolakan kulit donor. Di dunia kedokteran sekarang sedang dicoba memperbanyak sel kulit penderita melalui rekayasa genetik yang disebut sebagai stem sell. Namun di Indonesia rekayasa genetik ini merupakan wacana karena perangkat kerasnya belum tersedia untuk melakukan pembiakan sel tersebut.
BAB III
PENUTUP

         A. Kesimpulan
1. Transplantasi kulit umumnya merupakan auto-transplantasi, yaitu kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama.
2. Transplantasi kulit dilakukan untuk menutupi luka akibat benda tajam maupun luka bakar, juga untuk mempercantik wajah
3. Metode yang digunakan dalam transplantasi kulit ada 2 yaitu:
a. Split cangkok kulit (skin grafting)
b. Flap
4. Pendonor kulit dan penerima kulit harus mempunyai kriteria yang sama dari mulai jenis darah, jenis kekebalan dan berbagai parameter untuk mencegah penolakan kulit donor.

          B. Saran
Saran yang ingin disampaikan bagi pembaca adalah jika ingin melakukan transplantasi kulit, pahami betul kendala-kendala dalam transplantasi kulit.  Usahakan untuk mencari upaya penyembuhan lain sebelum memilih transplantasi kulit sebagai alternatif pengobatan.







Daftar Pustaka



0 komentar:

Post a Comment